Bukan Messi, Tapi Ustari Laga Panas Inter Miami vs Al Ahly Berakhir Tanpa Gol di Pembuka CWC 2025
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 resmi dibuka di Stadion Hard Rock, Miami, Minggu malam waktu setempat. Banyak mata berharap menyaksikan magis Lionel Messi di partai perdana. Namun yang tersaji justru drama sengit tanpa gol antara Inter Miami kontra Al Ahly.
Bagi wakil Mesir, hasil ini menambah koleksi seri mereka di turnamen, menjadi tiga kali dalam 28 laga (11 kemenangan, 14 kekalahan).
Ustari Jadi Tembok Miami
Bukannya Messi, justru Óscar Ustari yang tampil bak pahlawan. Kiper veteran itu menggagalkan sejumlah peluang emas lawan:
- Menepis tembakan keras Wessam Abou Ali di menit ke-8.
- Menghadang sepakan Emam Ashour tak lama berselang.
- Jadi penentu dengan menahan penalti Trézéguet sekaligus bola rebound-nya.
Berkat aksi heroiknya, gawang Inter Miami tetap perawan hingga jeda.
Al Ahly Balas dengan Pertahanan Heroik
Menjelang turun minum, giliran Inter Miami hampir unggul. Bola liar mengarah ke gawang Al Ahly, namun Ali hadir tepat waktu menyapu bola di garis. Skor tetap sama kuat.
Mascherano Ubah Strategi
Babak kedua dibuka dengan pendekatan berbeda dari Javier Mascherano. Inter Miami tampil lebih berani menekan. Tadeo Allende nyaris memecah kebuntuan, tapi Mohamed El Shenawy membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik Afrika. Refleks kilatnya membuat Miami kembali frustasi.
Cuaca Panas, Tempo Turun
Suhu tropis Miami jadi lawan tambahan. Memasuki 20 menit terakhir, intensitas permainan menurun drastis. Bola lebih banyak bergulir di lini tengah, sementara kedua tim kehabisan tenaga untuk menciptakan momentum baru.
Messi Hampir Jadi Penyelamat
Drama kembali muncul jelang akhir laga. Messi sempat memberi harapan lewat tendangan melengkung khasnya ke tiang jauh. Namun El Shenawy lagi-lagi jadi momok, menepis bola dengan ujung jarinya hingga mengenai mistar. Dari sepak pojok setelahnya, Miami gagal memanfaatkan kemelut.
Hasil Seri yang Bisa Jadi Penentu
Meski laga berakhir 0-0, satu poin ini bisa sangat berharga. Pasalnya, Inter Miami dan Al Ahly tergabung di grup berat bersama Porto dan Palmeiras. Hasil imbang di laga pembuka setidaknya menjaga asa kedua tim untuk bersaing menuju babak gugur.
