Bayern Hampir Membajak Antony Mengapa Winger Brasil Memilih Betis
Direktur olahraga Bayern Munich, Christoph Freund, akhirnya mengungkapkan fakta soal rumor transfer Antony pada musim panas lalu. Freund menyatakan bahwa Bayern memang menaruh minat serius pada winger asal Brasil itu. Klub bahkan langsung menghubungi Antony, termasuk kontak pribadi dari Vincent Kompany yang berusaha meyakinkan sang pemain agar bergabung.
Meski Bayern menunjukkan minat besar, Antony tetap memilih Real Betis. Freund menekankan:
“Periode itu memang tidak sepenuhnya tenang. Kami mengamati beberapa pemain, termasuk Antony. Kami memang berdiskusi, tetapi semuanya sudah tertutup. Saat ini, kami sangat puas dengan susunan skuad kami.”
Panggilan Emosional dari Kompany
Antony mengungkapkan bahwa jam-jam terakhir bursa transfer sangat menegangkan. Bayern muncul sebagai pesaing dalam 24 jam terakhir, dan Kompany menelponnya secara pribadi. Panggilan itu berlangsung emosional dan membuat Antony sempat mempertimbangkan ulang keputusannya.
Namun, meski terkesan dengan pendekatan Bayern, Ia menolak mengingkari janji kepada Betis. Ia dan keluarganya sudah merasa nyaman di Sevilla, dan klub Spanyol itu memberinya rasa “kebahagiaan dan ketenangan” yang tidak bisa diganti klub manapun.
Antony Bersinar di Betis: Dari Pinjaman hingga Permanen
Keputusan Antony pindah ke Betis pada awal 2025 menjadi titik balik kariernya. Selama masa pinjaman, ia langsung menunjukkan dampak signifikan dengan mencetak gol, mengatur serangan, dan meraih beberapa gelar Man of the Match. Total 14 gol yang dicetaknya membantu Betis lolos ke Liga Europa.
Karena performanya yang konsisten, Betis memutuskan mempermanenkannya pada September 2025. Selama musim pertamanya, Antony bermain dalam 24 pertandingan liga, mencetak sembilan gol dan tiga assist. Musim ini, ia melanjutkan tren positif dengan empat gol dan satu assist dalam delapan pertandingan terakhir.
Bangkit dari Masa Sulit di Manchester United
Kesuksesannya di Betis tidak lepas dari pengalaman sulitnya di Manchester United. Ia mengakui bahwa beberapa bulan terakhir di Old Trafford sangat berat:
“Saya merasa tidak dihargai… lebih dari 40 hari di hotel, berlatih terpisah. Namun, pengalaman itu mengajarkan saya untuk tetap gigih. Saya belajar bahwa segala hal mungkin terjadi jika kita percaya diri dan bekerja keras.”
Dalam memilih Betis, Ia menegaskan bahwa kebahagiaan keluarganya lebih penting daripada uang atau popularitas:
“Uang memang penting, tetapi kebahagiaan jauh lebih utama. Anak-anak dan istri saya senang di sini, dan itu membuat keputusan ini tepat.”
Fokus ke La Liga
Kini, Ia siap menunjukkan kualitasnya di La Liga. Minggu (23/11) malam WIB, ia akan menjadi tumpuan Los Verdiblancos saat menjamu Girona. Keputusannya setia pada Betis terbukti tepat karena ia kini tampil konsisten dan produktif di lapangan.
