Newcastle United mencatat kemenangan penting di Liga Champions dengan menaklukkan Athletic Bilbao 2-0. Melalui sundulan Dan Burn dan Joelinton yang hadir di tiap babak, tim asuhan Eddie Howe terus memperkuat posisi mereka di papan klasemen serta mendekat ke babak knockout. Kemenangan ini juga menandai tren positif dengan tiga kemenangan beruntun di kompetisi Eropa.

Babak Pertama: Burn Menjadi Pembuka Keunggulan

Sejak awal pertandingan, Newcastle menunjukkan intensitas tinggi dan menguasai lini tengah. Pada menit ke-11, Kieran Trippier mengirimkan umpan bebas terukur ke dalam kotak penalti. Dan Burn lolos dari pengawalan dan menyundul bola secara terarah ke sudut gawang, sehingga Newcastle langsung unggul 1-0.

Namun, setelah gol tersebut, Bilbao berusaha merespons. Unai Gomez hampir menyamakan kedudukan melalui sepakan tajam yang membentur tiang dari sudut sempit. Beberapa saat kemudian, Adama melepaskan tendangan voli keras dari jarak jauh yang kembali mengenai mistar. Meski Bilbao membangun momentum, Newcastle mempertahankan struktur pertahanan dengan disiplin.

Babak Kedua: Joelinton Mengakhiri Perlawanan

Memasuki babak kedua, Newcastle meningkatkan tempo serangan. Empat menit setelah kickoff, Harvey Barnes mengirim umpan silang melambung ke area dalam kotak penalti. Joelinton membaca arah bola dengan tepat dan menyundulnya ke gawang tanpa kawalan, sehingga skor berubah menjadi 2-0. Setelah itu, Newcastle mengatur tempo dan memastikan Bilbao tidak mendapatkan ruang untuk kembali menekan.

Player Ratings

Pemain	Rating	Penjelasan
Nick Pope	7/10	Ia tampil sigap dan menepis peluang Bilbao ketika situasi menuntut.
Kieran Trippier	7/10	Ia memainkan peran penting melalui eksekusi bola mati yang akurat.
Malick Thiaw	7/10	Ia menjaga keseimbangan lini belakang dan mengambil keputusan bertahan secara efektif.
Sven Botman	6/10	Ia sedikit kurang rapi dalam distribusi, tetapi tetap menjaga area pertahanan tetap aman.
Dan Burn	8/10	Ia memenangkan banyak duel udara dan menuntaskan peluang dengan sundulan tajam.
Bruno Guimaraes	8/10	Ia mengatur ritme permainan dan menghubungkan antar lini secara konsisten.
Sandro Tonali	7/10	Ia mengelola pergerakan bola dengan sederhana namun efisien.
Joelinton	8/10	Ia bekerja keras sepanjang laga dan menyelesaikan peluang menjadi gol kedua.
Harvey Barnes	6/10	Ia memberi assist penting, tetapi masih perlu memperbaiki ketepatan keputusan dalam serangan.
Nick Woltemade	5/10	Ia gagal memaksimalkan peluang besar dan kurang berpengaruh dalam permainan terbuka.
Anthony Gordon	5/10	Ia aktif memanfaatkan ruang, tetapi kehilangan bola terlalu sering sebelum ditarik keluar.
Jacob Murphy	6/10	Ia tampil cukup baik namun belum menemukan kembali ketajaman performanya.
Lewis Hall	6/10	Ia menjaga kontrol bola dan melakukan distribusi dengan rapi setelah masuk sebagai pengganti.
Anthony Elanga	6/10	Ia memiliki kecepatan, tetapi kurang memperoleh situasi untuk memanfaatkannya.
Lewis Miley	6/10	Ia menunjukkan energi tinggi namun perlu mengurangi keputusan terburu-buru.
Jacob Ramsey	–	Waktu bermainnya terlalu singkat untuk dinilai.

Eddie Howe: Mengunci Kemenangan dengan Pendekatan Efisien

Eddie Howe merespons kekalahan sebelumnya di liga dengan menurunkan susunan pemain kuat. Ia menginstruksikan tim untuk memanfaatkan kekuatan fisik, duel udara, serta transisi cepat. Meskipun Newcastle tidak mendominasi penguasaan bola, mereka mengelola tekanan secara terstruktur dan memanfaatkan peluang secara efektif. Pergantian pemain yang ia lakukan juga menstabilkan ritme pertandingan pada fase akhir.

Kesimpulan

Newcastle menunjukkan kedewasaan taktik, efektivitas dalam penyelesaian peluang, dan disiplin bertahan. Dua sundulan menjadi pembeda, dan St. James’ Park kembali menjadi tempat yang sulit bagi lawan. Dengan tren positif ini, peluang untuk melangkah ke babak berikutnya semakin terbuka.