Dari Liga 3 ke Timnas Kisah Ricky Kambuaya, Yance Sayuri & Ramadhan Sananta yang Jadi Andalan Garuda
Tidak semua pemain timnas Indonesia mendapat panggung sejak awal. Ricky Kambuaya, Yance Sayuri, dan Ramadhan Sananta justru menempuh jalan panjang penuh rintangan sebelum akhirnya mengenakan jersey Garuda.
Mereka muncul pada masa transisi penting, tepatnya setelah era Simon McMenemy berakhir (2019) hingga awal kepemimpinan Shin Tae-yong (2021). Saat itu pandemi menghentikan kompetisi, lalu Piala Menpora 2021 hadir sebagai panggung awal yang memberi kesempatan besar bagi pemain lokal untuk unjuk gigi.
Ricky Kambuaya: Dari Bangku Cadangan ke Motor Lini Tengah
Ricky Kambuaya mulai dikenal publik setelah ia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada Januari 2020. Sebelumnya, ia memperkuat PSS Sleman, tetapi pelatih lebih sering menempatkannya di bangku cadangan.
Ketika pandemi menghentikan Liga 1, peluang baru datang melalui Piala Menpora 2021. Persebaya menurunkan skuad lokal, dan Ricky akhirnya memperoleh menit bermain penting di lini tengah. Sejak itu, ia terus meningkatkan performanya hingga Liga 1 2021/22.
Akhirnya, pada Oktober 2021, pelatih Aji Santoso mengantarnya menuju panggilan perdana ke timnas. Ricky langsung bersaing dengan Adam Alis, Syahrian Abimanyu, dan Kadek Agung untuk merebut tempat di lini tengah Garuda.
Yance Sayuri: Jejak dari Liga 3 Papua
Yakob Sayuri lebih dulu mencuri perhatian lewat Barito Putera dan PSM Makassar, sedangkan kembarannya, Yance Sayuri, justru memulai karier dari Liga 3 bersama Persemi Mimika.
Pandemi kemudian mengubah segalanya. Menjelang Piala Menpora 2021, PSM kehilangan banyak pilar, sehingga manajemen terpaksa mengandalkan pemain lokal. Saat itu Yakob merekomendasikan Yance kepada klub, dan ia berhasil mendapat kesempatan.
Meski awalnya kalah bersaing, Yance terus membuktikan kualitasnya. Ketika pelatih Joop Gall masuk, ia akhirnya meraih menit bermain penuh di posisi bek kiri. Konsistensinya membuat Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas pada 2022, berbarengan dengan Yakob.
Ramadhan Sananta: Dari Liga 3 ke Striker Garuda
Nama Ramadhan Sananta baru mencuat setelah ia memperkuat tim pelajar U-18 Kepulauan Riau pada 2019. Setelah itu, ia memilih bergabung dengan PS Harjuna Putra di Liga 3.
Pada Januari 2022, peluang emas datang ketika Persikabo 1973 krisis striker. Pelatih Liestiadi langsung memanggil Sananta untuk trial. Ia lolos seleksi dan mencatat debut profesional melawan Bali United.
Selanjutnya, Sananta mencoba peruntungan di PSM Makassar. Bernardo Tavares melihat potensinya dan segera memberinya kontrak. Tidak butuh waktu lama, Sananta mencetak gol demi gol hingga Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas untuk melawan Curacao pada September 2022.
Momentum yang Melahirkan Generasi Baru Garuda
Kisah Ricky, Yance, dan Sananta menegaskan bahwa talenta bukan satu-satunya faktor, karena momentum juga berperan besar. Pandemi memaksa klub berhemat, Piala Menpora 2021 memberi ruang bagi pemain lokal, sementara kebijakan Shin Tae-yong mempercepat regenerasi timnas.
Kini, ketiganya tampil sebagai bagian penting skuad Garuda. Mereka masuk daftar pemain untuk uji coba melawan Lebanon di Surabaya, Senin (8/9).
Laga ini menjadi ujian terakhir sebelum Indonesia menantang Arab Saudi dan Irak di Babak IV Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan depan.
