Lionel Messi Makin Rapuh Cedera Beruntun Picu Keraguan Tampil di Piala Dunia 2026
Lionel Messi masih belum memberi jawaban tegas soal partisipasinya bersama Argentina di Piala Dunia 2026. Usia yang tak lagi muda dan kebugaran yang kerap bermasalah di Inter Miami membuat masa depannya bersama La Albiceleste jadi tanda tanya besar.
Cedera Ganggu Konsistensi
Dalam beberapa pekan terakhir, Messi harus menepi dari dua pertandingan beruntun. Bahkan saat turun, ia hanya mampu bermain selama 45 menit dalam lima laga terakhir. Kondisi fisiknya yang naik-turun membuat publik mulai ragu: bisakah sang maestro bertahan di level tertinggi hingga tiga tahun ke depan?
“Keputusan Itu Sangat Pribadi”
Menurut laporan Ole, Lionel Messi belum benar-benar yakin untuk tampil di Piala Dunia mendatang. Usianya yang kini 38 tahun serta cedera berulang membatasi menit bermainnya di MLS.
Seorang sumber dekat Messi menegaskan, keputusan itu akan datang tanpa paksaan.
“Messi selalu tenang dan tidak terburu-buru. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana perasaan fisiknya saat itu,” ungkap sumber tersebut.
Ketika ditanya peluang Messi tampil di Piala Dunia 2026, sang sumber menambahkan:
“Keputusan ini sangat pribadi. Dia akan memutuskannya sendiri ketika merasa waktunya tepat.”
Masih Bergairah Bersama Argentina
Meski dirundung cedera, semangat Messi membela Argentina dikabarkan tetap membara. Ia masih punya ambisi tampil di laga-laga penting, meski mungkin perannya akan lebih terukur. Argentina sendiri sudah menjadwalkan enam laga internasional pada 2025. Jika Messi tampil penuh, ia akan mencatat penampilan ke-200 bersama timnas — sebuah rekor yang luar biasa.
Tetap Tajam di Inter Miami
Di level klub, Messi membuktikan dirinya masih punya sentuhan emas. Bersama Inter Miami musim ini, ia sudah mengemas 18 gol dan 10 assist di MLS. Catatan impresif itu menjadikannya motor utama klub milik David Beckham.
Fokus ke Trofi Bersama Miami
Untuk saat ini, Messi memilih menaruh fokus penuh pada Inter Miami. Klubnya tengah bersiap menghadapi Orlando City di semifinal Leagues Cup. Sang kapten diyakini masih ingin menghadirkan trofi tambahan bagi klub barunya di Amerika Serikat.
