Miliano Jonathans Hati Saya Memilih Indonesia Penyerang FC Utrecht yang Siap Jadi Senjata Baru Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Miliano Jonathans semakin dekat dengan status resmi sebagai pemain Timnas Indonesia. Komisi X dan Komisi XIII DPR-RI sudah menyetujui proses naturalisasinya, dan kini pemerintah hanya perlu mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) sebelum ia mengucap sumpah WNI. Jika semua berjalan sesuai rencana, Jonathans segera berseragam Garuda.
Ia menegaskan pilihannya tanpa ragu: “Saya memutuskan bermain untuk Indonesia. Ini petualangan baru yang sangat saya nantikan. Pada akhirnya, hati saya memilih Indonesia,” tegas Jonathans melalui laman resmi Utrecht.
Dukungan Sang Ayah yang Menguatkan Tekad
Selain proses formal, dukungan keluarga juga memperkokoh keputusannya. Ayah Jonathans sempat menonton pertandingan langsung di Indonesia. Sepulang dari sana, ia bercerita penuh semangat.
“Ayah berkata sepakbola di Indonesia begitu hidup dan tidak bisa dibandingkan dengan Belanda. Mendengar itu, saya semakin penasaran dan ingin merasakannya sendiri,” ungkap Jonathans.
Diskusi dengan Patrick Kluivert
Tak hanya keluarga, Jonathans juga mencari masukan dari legenda Belanda, Patrick Kluivert. Mereka berbincang melalui telepon untuk membahas gaya bermain dan detail teknis.
“Percakapan itu membuat saya semakin bersemangat. Saya benar-benar tidak sabar untuk memulai perjalanan ini,” katanya antusias.
Membidik Debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selanjutnya, Jonathans berpeluang menjalani debut bersama Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober mendatang. Timnas Garuda akan menghadapi Arab Saudi dan Irak, dua lawan berat yang bisa menjadi panggung ideal bagi penyerang muda ini.
Selain Jonathans, Mauro Zijlstra juga masuk dalam rencana untuk memperkuat lini serang. Sementara itu, tiga pemain keturunan lain — Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet — diproyeksikan menambah amunisi di sektor sepakbola wanita Indonesia.
Antusias Bertemu Suporter Garuda
Lebih dari sekadar debut, Jonathans mengaku sudah membayangkan atmosfer luar biasa stadion Indonesia.
“Bayangkan, sebuah negara dengan 280 juta penduduk dan sepakbola yang sangat hidup. Saya menantikan momen bertemu fans, semoga terjadi pada September atau Oktober,” ujarnya penuh semangat.
Optimisme Menyongsong Sejarah Baru
Menutup pernyataannya, Jonathans menunjukkan optimisme tinggi menjelang dua laga penting tersebut.
“Kami akan memainkan dua pertandingan besar di Oktober. Tentu saja, kami ingin hasil terbaik. Jika itu tercapai, mungkin akan menjadi sejarah baru untuk sepakbola Indonesia,” tandasnya.
