Fabio Capello Bongkar Modric Bisa Bikin Serie A Gempar, tapi AC Milan Sulit Angkat Scudetto
Fabio Capello menegaskan bahwa kehadiran Luka Modric akan memberi warna berbeda bagi Serie A. Ia percaya gelandang Kroasia berusia 40 tahun itu tetap mampu memukau publik dengan kualitasnya. Namun, Capello juga menekankan bahwa penampilan Modric saja tidak cukup untuk membawa AC Milan menjadi juara liga.
Capello Kritik Kebijakan Transfer Milan
Capello memuji Milan karena berani mendatangkan Modric. Meski begitu, ia langsung mengkritik arah transfer klub di sektor depan. Menurutnya, Rossoneri mengambil risiko besar ketika memilih mengejar Victor Boniface dari Bayer Leverkusen. Ia menilai striker asal Nigeria itu memang bertalenta, tetapi terlalu sering absen karena cedera.
Sebaliknya, Capello menilai Milan seharusnya tetap fokus pada Rasmus Højlund. Namun, manajemen mundur dengan alasan finansial. Akhirnya, mereka mengalihkan target ke Boniface yang lebih murah dan bisa didatangkan dengan skema pinjaman.
Allegri Hadapi Musim Penebusan
Capello menyebut kembalinya Massimiliano Allegri ke San Siro sebagai momentum “musim penebusan.” Setelah musim lalu Milan hanya finis di peringkat kedelapan, Allegri kini memiliki keuntungan karena bisa sepenuhnya fokus pada Serie A tanpa distraksi kompetisi Eropa.
Meskipun demikian, Capello menilai manajemen tidak memberi Allegri skuad yang seimbang untuk bersaing di papan atas. Ia bahkan membandingkan Milan dengan Napoli asuhan Antonio Conte, yang berani membangun kerangka tim lewat rekrutan strategis di semua lini.
Dana Besar Belum Dimanfaatkan Maksimal
Capello kemudian menyoroti strategi keuangan Milan. Ia mengingatkan bahwa klub sudah mendapatkan hampir €200 juta dari penjualan pemain di bursa transfer. Oleh karena itu, ia mempertanyakan mengapa manajemen tidak mengalokasikan dana tersebut untuk membeli striker kelas dunia yang bisa menjadi mesin gol.
“Jika Milan berjudi pada posisi krusial seperti penyerang tengah, risikonya sangat besar,” tegas Capello.
Harapan di Sektor Gelandang
Walaupun keras mengkritik lini depan, Capello tetap memberikan apresiasi untuk sektor tengah. Menurutnya, Milan berhasil memperkuat poros permainan dengan kombinasi Modric yang sarat pengalaman serta pemain muda seperti Ardon Jashari dan Samuele Ricci. Ia yakin keseimbangan ini bisa menjadi kunci permainan Rossoneri.
Laga Perdana Jadi Ujian Serius
Milan akan memulai langkah mereka di Serie A dengan menjamu Cremonese pada Sabtu, 23 Agustus. Karena Rafael Leão masih cedera, Santiago Giménez kemungkinan besar akan memimpin lini serang. Sementara itu, manajemen tetap berusaha menuntaskan transfer Boniface sebelum jendela ditutup.
Tekanan Semakin Besar untuk Manajemen
Dengan analisis tajam Capello, sorotan terhadap manajemen Milan semakin meningkat. Para penggemar menuntut tim tampil lebih kompetitif. Oleh sebab itu, keputusan Milan dalam mendatangkan striker baru akan sangat menentukan apakah mereka bisa bersaing memperebutkan Scudetto atau kembali mengulang kegagalan musim lalu.
