Chelsea Menghancurkan Barcelona 3-0, Estevao dan Delap Bintang Stamford Bridge
Chelsea melanjutkan performa impresif mereka di Liga Champions dengan mengalahkan Barcelona 3-0 di Stamford Bridge, Rabu dini hari. Di bawah arahan Enzo Maresca, The Blues menekan sejak awal, memaksa lawan membuat kesalahan fatal yang membuka jalan bagi kemenangan mutlak. Gol bunuh diri Jules Kounde, aksi brilian Estevao, dan gol perdana Liam Delap memastikan dominasi Chelsea dari menit pertama hingga peluit akhir.
Awal Pertandingan: Chelsea Nyaris Tertinggal
Di awal laga, Chelsea sempat mencetak dua gol yang dianulir karena offside, termasuk dua momen perayaan Enzo Fernandez yang gagal akibat handball Wesley Fofana dan offside tipis. Namun, Chelsea tetap mendominasi permainan.
Sementara itu, Barcelona hampir membuka skor lebih dulu. Lamine Yamal mengirim umpan matang kepada Ferran Torres, yang menembak ke arah gawang. Untungnya, Robert Sanchez tidak perlu banyak bergerak karena bola hanya melebar tipis. Dengan demikian, Chelsea berhasil lolos dari ancaman awal, sebelum akhirnya membalikkan keadaan.
Gol Pembuka: Cucurella Menyodorkan, Kounde Menggandakan Kesalahan
Setelah lebih dari 20 menit, Chelsea memecah kebuntuan. Marc Cucurella menembus garis pertahanan tinggi Barcelona, kemudian mengirim umpan silang mendatar ke kotak enam yard. Jules Kounde secara tidak sengaja memantulkan bola ke gawangnya sendiri, memberi Chelsea keunggulan 1-0.
Gol ini menunjukkan bagaimana Chelsea memanfaatkan tekanan tinggi lawan dan mengubah peluang menjadi hasil nyata.
Barcelona Terpuruk: Araujo Diusir Sebelum Istirahat
Kekalahan Barcelona semakin berat menjelang babak pertama berakhir. Ronald Araujo menerima kartu merah setelah melakukan protes berlebihan kepada wasit dan melakukan tekel gegabah terhadap Cucurella. Dengan pemain inti berkurang, Barcelona harus menghadapi babak kedua dalam tekanan penuh.
Dengan keunggulan angka dan kondisi lawan yang pincang, Chelsea memasuki babak kedua dengan kontrol penuh atas permainan.
Babak Kedua: Estevao Bersinar, Delap Menyegel Kemenangan
Babak kedua menjadi panggung bagi Estevao, pemain muda Brasil. Ia menari melewati pertahanan Barcelona sebelum melepaskan tembakan keras ke atap gawang dengan kaki kanannya, menunjukkan bakat besar yang siap bersinar di Stamford Bridge.
Kemudian, Liam Delap memanfaatkan umpan matang Enzo Fernandez dan menuntaskan peluang menjadi gol. Skor 3-0 memastikan Chelsea memenangkan laga dengan dominasi penuh.
Rating Pemain Chelsea: Dari Bintang hingga Penampilan Menonjol
- Robert Sanchez (7/10): Menampilkan performa solid di bawah mistar, meski jarang diuji.
- Reece James (8/10): Memimpin lini sayap dengan memberi umpan indah untuk gol Estevao.
- Wesley Fofana (6/10): Tenang dan efektif di lini belakang, mengawal pertahanan tanpa kesalahan besar.
- Trevoh Chalobah (7/10): Tegas menahan ancaman lawan dan membantu menjaga clean sheet.
- Marc Cucurella (9/10): Mendominasi sayap kanan, menekan lawan, dan menunjukkan kualitas bek top Eropa.
- Malo Gusto (7/10): Aktif mengejar bola, membantu pertahanan sebelum digantikan Andrey Santos.
- Moises Caicedo (9/10): Mengontrol lini tengah, melakukan tekel penting, dan menjaga tekanan Chelsea tetap tinggi.
- Enzo Fernandez (8/10): Mengatur serangan dengan cerdas, nyaris mencetak gol, memberikan assist matang untuk Delap.
- Estevao (8/10): Aksi brilian di babak kedua menjadi highlight pertandingan.
- Pedro Neto (6/10): Menyisir pertahanan lawan dengan lari menusuk, meski kurang efektif dalam penguasaan bola.
- Alejandro Garnacho (4/10): Minim kontribusi, digantikan sebelum menit ke-60.
- Andrey Santos (6/10): Masuk babak kedua, menjalankan tugas defensif dan menjaga ritme permainan.
- Liam Delap (7/10): Masuk dengan energi tinggi dan mencetak gol pertama di Stamford Bridge.
- Jamie Gittens (6/10): Menampilkan ketajaman di menit bermainnya, membuat Kounde kewalahan.
- Tyrique George & Josh Acheampong (N/A): Memberikan tenaga segar di sisa waktu pertandingan.
Maresca: Otak di Balik Dominasi Chelsea
Enzo Maresca (9/10): Mengatur strategi dengan cerdas dan menekan lawan sejak awal. Operan cepat, pressing tinggi, dan instruksi taktis yang tepat membuat Chelsea mampu mengungguli Barcelona di setiap lini. Kemenangan ini menegaskan reputasinya sebagai pelatih muda berbakat yang mampu mengeksekusi visi permainan dengan sempurna.
