Transfer Gagal Sebelum Dimulai Ratcliffe Hentikan Langkah Ruben Amorim Datangkan Lewandowski ke Old Trafford
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, berambisi membawa Robert Lewandowski ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas mendatang. Ia percaya kehadiran striker berpengalaman itu dapat memperkuat daya serang tim sekaligus membantu pemain muda berkembang lebih cepat.
Namun, peluang transfer tersebut semakin mengecil. Kontrak Lewandowski bersama Barcelona akan berakhir pada akhir musim ini, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda perpanjangan. Situasi ini menunjukkan bahwa klub Catalan tidak berencana mempertahankan sang striker hingga musim 2025/26.
Ratcliffe Menolak Perekrutan Pemain di Ujung Karier
Keinginan Ruben Amorim mendapat penolakan langsung dari Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru Manchester United. Menurut laporan Mirror, Ratcliffe menilai langkah mendatangkan pemain di penghujung karier bukan strategi yang tepat. Ia berpendapat United harus belajar dari kesalahan masa lalu ketika merekrut nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Raphael Varane, dan Bastian Schweinsteiger.
Kendati para pemain tersebut memiliki reputasi tinggi, sebagian besar tidak memberikan dampak jangka panjang bagi klub. Sebaliknya, transfer semacam itu sering membebani keuangan tim dengan gaji besar tanpa hasil signifikan di lapangan.
Ratcliffe menegaskan United perlu berinvestasi pada pemain muda yang memiliki potensi berkembang, bukan pada bintang yang sudah melewati masa puncak.
Pertimbangan Finansial Jadi Faktor Utama
Keputusan Ratcliffe tidak lepas dari kondisi keuangan kedua klub. Saat ini, Barcelona tengah berjuang memperbaiki neraca keuangan mereka. Melepas Lewandowski bisa membantu klub mengurangi beban gaji dan mematuhi regulasi keuangan LaLiga.
Sementara itu, Manchester United juga sedang menata ulang struktur pengelolaan dana mereka. Dengan gaji Lewandowski yang mencapai £540.000 per minggu, Ratcliffe menilai perekrutan tersebut tidak sejalan dengan kebijakan efisiensi yang sedang diterapkan. Oleh karena itu, langkah untuk mendatangkan Lewandowski dianggap tidak realistis dalam situasi saat ini.
Zahavi Klarifikasi Soal Masa Depan Kliennya
Di tengah spekulasi yang semakin ramai, agen Lewandowski, Pini Zahavi, akhirnya memberikan penjelasan. Dalam wawancaranya dengan 365Scores, Zahavi mengatakan, “Kontrak Lewandowski dengan Barcelona berakhir pada musim panas 2026, dan belum ada keputusan yang dibuat. Kita harus menunggu dan melihat beberapa hari ke depan.”
Selain itu, Zahavi juga membantah rumor yang menyebut Lewandowski akan pindah ke Liga Pro Saudi. Ia menegaskan bahwa tidak ada negosiasi atau tawaran resmi dari klub mana pun di Timur Tengah. Dengan pernyataan ini, masa depan Lewandowski tetap terbuka, meskipun belum ada kejelasan konkret mengenai langkah berikutnya.
Barcelona Bersiap Hidup Tanpa Lewandowski
Sementara negosiasi mengenai masa depan sang striker masih belum jelas, Barcelona mulai menyiapkan rencana cadangan. Pelatih Hansi Flick telah mencoba Ferran Torres sebagai penyerang tengah musim ini. Selain itu, nama-nama seperti Erling Haaland, Julian Alvarez, dan Etta Eyong mulai masuk dalam radar transfer Blaugrana.
Direktur olahraga Deco menegaskan bahwa klub tidak akan terburu-buru mencari pengganti Lewandowski. Ia menilai Barcelona perlu menunggu perkembangan situasi kontrak sebelum membuat keputusan besar di bursa transfer.
Cedera Ganggu Persiapan El Clasico
Menjelang El Clasico pertama musim ini, Barcelona mendapat kabar buruk. Robert Lewandowski harus absen dalam laga melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu karena cedera hamstring di paha kirinya.
Dalam pernyataan resmi klub, Barcelona menjelaskan, “Robert Lewandowski mengalami cedera hamstring di paha kiri. Waktu pemulihannya akan bergantung pada perkembangan kondisinya.”
Sebelum cedera, Lewandowski tampil cukup produktif. Ia sudah mencetak empat gol dalam sembilan laga untuk Barcelona musim ini, serta menambah dua gol untuk tim nasional Polandia di jeda internasional Oktober.
Tanpa kehadiran Lewandowski, Flick kemungkinan akan menurunkan Ferran Torres sebagai ujung tombak, dengan Lamine Yamal mengisi posisi sayap.
Kesimpulan: United Fokus pada Masa Depan, Bukan Masa Lalu
Kasus ini menunjukkan arah baru Manchester United di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe. Klub kini menolak mengulangi pola lama dengan merekrut pemain bintang berusia senja. Ruben Amorim memang ingin menghadirkan pengalaman ke dalam skuad muda, tetapi Ratcliffe lebih memilih membangun pondasi jangka panjang melalui pemain muda potensial.
Di sisi lain, Barcelona bersiap menyusun babak baru tanpa Lewandowski, sementara sang striker menghadapi masa depan yang belum pasti. Transisi ini menandai perubahan besar di dua klub raksasa Eropa yang sama-sama mencari keseimbangan antara tradisi dan masa depan.
