Dietmar Hamann Terpukau dengan Monster Baru Newcastle, Nick Woltemade
Mantan gelandang Newcastle, Liverpool, dan Manchester City, Dietmar Hamann, memberikan pujian tinggi untuk rekrutan anyar The Magpies, Nick Woltemade.
Dalam wawancara bersama ESports News UK, Hamann secara terbuka menyebut bahwa striker muda asal Jerman itu “lebih baik di udara daripada Peter Crouch.”
Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian publik sepak bola Inggris, terutama karena Woltemade tampil luar biasa sejak debutnya di Premier League.
Start Panas di Premier League
Sejak mengenakan seragam hitam-putih Newcastle United, Woltemade langsung memanaskan suasana di St. James’ Park. Striker berpostur 199 cm ini menunjukkan performa tajam dengan mencetak empat gol dari lima pertandingan Premier League, serta lima gol dari sembilan laga di semua kompetisi.
Ia tidak hanya mengandalkan postur tubuh, tetapi juga menonjol melalui kemampuan teknis, pergerakan tanpa bola, dan ketajaman penyelesaian akhir.
Selain itu, data mencatat Woltemade berhasil memenangkan rata-rata 1,59 duel udara per 90 menit. Angka tersebut memperlihatkan bahwa ia mampu bersaing secara fisik dan cepat beradaptasi dengan intensitas tinggi sepak bola Inggris. Oleh karena itu, pelatih Eddie Howe langsung mempercayakan lini depan Newcastle kepadanya.
Hamann: “Dunia Ada di Kakinya Sekarang”
Dalam wawancara tersebut, Hamann memuji perkembangan pesat Woltemade dan menilai bahwa sang striker memiliki potensi besar untuk menjadi bintang Eropa berikutnya.
Menurutnya, Woltemade menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan striker-striker jangkung lain.
“Nick sedikit lebih cepat dari Crouchy dan sangat sulit dihentikan karena tinggi badannya. Ia bisa memantulkan bola dan mungkin penyundul yang lebih baik. Dunia ada di kakinya sekarang,” kata Hamann.
Selain itu, Hamann menyoroti perjalanan karier Woltemade yang tergolong luar biasa. “Dua tahun lalu ia masih bermain di kasta ketiga, lalu promosi, kembali ke Werder Bremen, sempat kesulitan, tetapi kemudian menjalani enam bulan yang hebat. Sekarang ia menjadi striker utama Jerman dan pindah ke Newcastle dengan harga sekitar 80 juta. Itu luar biasa.”
Hamann menambahkan, “Dalam 18 bulan terakhir banyak hal berubah untuknya, namun ia tetap tenang dan fokus. Karakternya sangat seimbang, dan hal itu membuatnya istimewa.”
Woltemade vs Peter Crouch: Siapa Raja Udara Sebenarnya?
Perbandingan antara Woltemade dan Peter Crouch menciptakan perdebatan menarik di kalangan penggemar sepak bola. Crouch, dengan tinggi 201 cm, terkenal sebagai spesialis sundulan dengan 47 gol sundulan dari 468 penampilan Premier League. Ia juga mencatat tingkat keberhasilan duel udara hampir 68 persen pada masa puncaknya.
Sebaliknya, Woltemade menggunakan tinggi badannya dengan cara yang lebih fleksibel. Ia bukan hanya menjadi target umpan silang, melainkan juga berperan aktif dalam membangun serangan. Dengan tingkat keberhasilan duel udara sekitar 32 persen, Woltemade menunjukkan bahwa ia bukan sekadar penyerang kotak penalti tradisional.
Sebaliknya, ia bermain dengan gaya modern yang menekankan mobilitas, kecepatan, dan kreativitas dalam menembus pertahanan lawan.
Evolusi Striker Modern
Hamann menegaskan bahwa perbandingan tersebut bukan tentang angka statistik, tetapi tentang potensi dan karakter permainan.
Jika Crouch dikenal sebagai ujung tombak klasik yang mengandalkan umpan silang, maka Woltemade merepresentasikan evolusi dari tipe striker tersebut. Ia mampu mengombinasikan kekuatan fisik dengan kelincahan dan kecerdasan membaca ruang.
Dengan kemampuan itu, Woltemade dapat beradaptasi dalam berbagai skema taktik, baik sebagai finisher maupun pemain yang membuka ruang untuk rekan setim. Transisi permainan Newcastle menjadi lebih cepat dan dinamis sejak kehadirannya.
Fokus dan Konsistensi di Tengah Ekspektasi Tinggi
Kini, Woltemade berusaha menjaga performa impresifnya. Kepercayaan dirinya terus tumbuh seiring dukungan dari pelatih dan penggemar. Para pendukung Newcastle semakin yakin bahwa mereka sedang menyaksikan lahirnya bintang baru di Premier League.
Dengan empat gol liga dan kontribusi penting di Liga Champions, Woltemade berhasil menarik perhatian media dan pengamat sepak bola Eropa. Selanjutnya, Newcastle akan menghadapi Fulham di liga, kemudian Tottenham Hotspur di Piala Liga.
Apabila ia mampu mempertahankan performa gemilangnya, maka nama Nick Woltemade berpotensi sejajar dengan deretan striker elit Eropa dalam waktu dekat.
