Harry Kane Tegaskan Masa Depan di Bayern, Bukan Tottenham
Nama Harry Kane kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa ia bisa pulang ke Tottenham pada musim panas 2026. Rumor itu berkembang karena striker berusia 32 tahun ini memiliki klausul pelepasan di bawah £57 juta yang berlaku jika ia meminta pindah sebelum Januari 2026.
Namun, Kane langsung membantah spekulasi tersebut. Setelah mencetak dua gol saat Bayern Munich menaklukkan Werder Bremen, kapten Timnas Inggris itu menegaskan masa depannya masih bersama Bayern.
Catatan Gol yang Fantastis
Harry Kane meninggalkan Tottenham pada 2023 untuk bergabung dengan Bayern. Sejak saat itu, ia mencetak 100 gol hanya dalam 104 pertandingan. Catatan ini bukan hanya rekor klub, tetapi juga termasuk yang terbaik di lima liga top Eropa. Oleh karena itu, wajar bila rumor kembalinya Kane ke London Utara muncul, terlebih pelatih Tottenham, Thomas Frank, menyambut positif kemungkinan tersebut.
Thomas Frank Membuka Pintu
Thomas Frank menyatakan mayoritas penggemar Spurs, termasuk dirinya, ingin melihat Kane kembali. Meski begitu, ia menilai Kane sedang berada di jalur yang tepat di Bayern.
Menurut Frank, Kane menikmati kariernya di Jerman, memenangkan gelar, dan tetap produktif sebagai pencetak gol. Ia menambahkan, “Kalau Kane memilih bertahan di Bayern lebih lama, itu keputusan tepat. Namun, jika ia ingin kembali suatu saat nanti, pintu Spurs selalu terbuka.”
Bayern Menyerahkan Keputusan ke Kane
Direktur olahraga Bayern, Max Eberl, juga menegaskan bahwa Kane memiliki kendali penuh atas masa depannya. Ia mengatakan Bayern ingin mempertahankan Kane, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan sang striker. “Kami berharap bisa meraih kesuksesan besar bersama Kane,” ujar Eberl.
Kane Memberikan Jawaban Tegas
Ketika wartawan menanyakan kemungkinan kembali ke Inggris, Kane menjawab lugas, “Tidak, saat ini tidak. Saya bahagia di sini. Kontrak saya masih dua tahun lagi. Saya menikmati setiap momen di Bayern bersama tim dan pelatih. Jadi, kembali ke Inggris bukan hal yang ada di pikiran saya.”
Selain itu, saat ditanya apakah Bayern adalah tempat terbaik untuk meraih trofi, ia menjawab singkat, “Ya, tentu saja.”
Dukungan dari Legenda dan Eks Pemain
Legenda Jerman, Lothar Matthäus, menilai Bayern adalah tempat terbaik untuk Kane. Menurutnya, Bayern memberi peluang besar untuk meraih gelar, sesuatu yang tidak pernah ia dapatkan di Tottenham.
Sementara itu, mantan striker Spurs, Teddy Sheringham, meyakini jika suatu saat Kane kembali ke Liga Primer, Tottenham akan menjadi tujuan paling logis. Ia beralasan Kane masih punya kesempatan mengejar rekor gol Alan Shearer.
Fokus Penuh Bersama Bayern
Untuk sekarang, Kane memilih fokus pada tugasnya di Bayern. Ia bersiap menghadapi laga Liga Champions melawan Pafos, kemudian melanjutkan perjuangan di Bundesliga menghadapi Eintracht Frankfurt.
Pelatih Vincent Kompany juga memberikan pujian. Menurutnya, Kane semakin matang di usia 32 tahun. “Dia tidak hanya mencetak gol. Sekarang, dia bisa turun lebih dalam, membuka ruang, dan membuat bek lawan kebingungan. Itu membuatnya semakin berbahaya,” kata Kompany.
