Calvin Verdonk Tinggalkan NEC, Siap Ukir Karier Baru Bersama Lille di Ligue 1
Calvin Verdonk akhirnya mengonfirmasi kepindahannya ke Lille. Seusai NEC Nijmegen kalah 3-2 dari Fortuna Sittard dalam lanjutan Eredivisie 2025/26 pada Minggu (31/8) malam WIB, bek kiri berusia 28 tahun itu langsung naik pesawat menuju Prancis dengan membawa tiga koper besar.
Keesokan harinya, ia akan menjalani tes medis pada Senin (1/9) pagi waktu setempat. Setelah itu, ia menargetkan untuk menuntaskan detail transfernya sebelum terbang ke Indonesia demi memperkuat timnas. “Saya akan segera ke sana. Besok saya tes medis, lalu malamnya saya langsung ke Indonesia untuk pertandingan internasional,” ujar Verdonk kepada ESPN.
Meniti Karier Bersama NEC Nijmegen
Calvin Verdonk memulai kisahnya bersama NEC pada 30 Agustus 2021 ketika ia datang sebagai pemain pinjaman dari klub Portugal, Famalicao. Selanjutnya, performa konsisten membuat manajemen NEC mempermanenkannya pada Juli 2022.
Sejak saat itu, ia terus menjadi pilar penting di lini belakang. Bahkan, pada musim 2024/25, pelatih mempercayainya untuk mengenakan ban kapten. Selama empat tahun, ia mengoleksi 165 penampilan dan menjelma menjadi salah satu pemain paling loyal di klub.
“Tidak banyak pemain yang mampu tampil dalam 165 laga bersama NEC. Itu pencapaian luar biasa. Saya benar-benar memiliki ikatan kuat dengan klub dan kota ini,” kata Verdonk.
Berpisah dengan Emosional
Meskipun pikirannya sempat bercabang karena isu transfer, Verdonk tetap tampil habis-habisan saat menghadapi Fortuna. Setelah peluit panjang berbunyi, ia langsung berjalan ke tribun tandang untuk menyapa dan berpamitan dengan para suporter NEC.
“Beberapa hari terakhir terasa berat karena saya memikirkan banyak hal. Namun begitu pertandingan dimulai, saya hanya fokus bermain. Saya merasa berutang banyak kepada NEC, jadi saya selalu berusaha memberikan seratus persen,” ungkapnya.
Keputusan Tinggalkan Zona Nyaman
Selanjutnya, Verdonk menjelaskan alasan di balik keputusannya. Ia ingin menantang dirinya sendiri dengan keluar dari zona nyaman setelah bertahun-tahun menjadi bagian penting NEC.
“Saya merasa siap untuk melangkah ke tahap berikutnya. Saya ingin keluar dari zona nyaman saya, dan saya sangat penasaran dengan apa yang menanti di depan,” tegasnya.
Babak Baru Bersama Lille
Dengan pengalaman panjang di Eredivisie, Verdonk percaya dirinya bisa cepat beradaptasi dengan atmosfer Ligue 1. Karena itu, ia melihat transfer ke Lille bukan hanya sekadar kepindahan, tetapi juga kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di level yang lebih tinggi.
