Marc Bernal Mutiara La Masia yang Siap Mengguncang Camp Nou Setelah Setahun Didera Cedera
Setelah Lamine Yamal dan Pau Cubarsí menggebrak panggung sepakbola Spanyol, kini publik Catalunya menaruh harapan besar pada Marc Bernal. Gelandang bertahan bertubuh 191 cm ini hampir sepenuhnya pulih dari cedera ACL yang memaksanya absen sepanjang musim 2024/25.
Barcelona menghadapi krisis finansial dan kesulitan mendaftarkan pemain baru. Sebagai solusi, klub kembali mengandalkan kekuatan La Masia. Kali ini, nama Bernal muncul sebagai “mutiara” berikutnya yang siap bersinar.
Akar Lokal & Bakat yang Meledak Sejak Kecil
Marc Bernal lahir di Berga, hanya beberapa kilometer dari Camp Nou. Ia memulai karier di CE Berga pada usia 4 tahun, lalu bergabung dengan La Masia ketika berumur 6 tahun.
Sejak awal, ia memikat pelatih akademi Barca berkat postur jangkung dan teknik kaki kirinya yang mumpuni. Bahkan, ia kerap bermain di kelompok umur yang lebih tua. Puncaknya, ia mencetak hattrick di final turnamen U-10 melawan Espanyol dan meraih gelar pemain terbaik turnamen.
Laporta Memanggil Namanya Terlebih Dahulu
Pada usia 16 tahun, Presiden Barcelona Joan Laporta langsung menyebut nama Bernal sebagai prospek emas yang layak dipertimbangkan tim utama. Meskipun debutnya tertunda, Hansi Flick akhirnya memberinya kesempatan pada Agustus 2024. Bernal tampil sebagai starter di laga LaLiga melawan Valencia dan langsung memukau publik.
Cedera Brutal Memutus Momentum
Sayangnya, momentum itu tak bertahan lama. Setelah tiga laga, Bernal mengalami robekan ACL dan kerusakan meniskus. Cedera ini memaksanya absen hingga akhir musim. Sementara itu, Barcelona tetap meraih treble domestik. Banyak pengamat yakin, jika Bernal bermain, ia bisa memberikan kestabilan ekstra di lini tengah.
Mental Baja & Transformasi Fisik
Menghadapi cedera di usia muda, Bernal memilih bangkit ketimbang menyerah. Ia belajar tetap tegar dan menolak larut dalam frustrasi. Selama masa pemulihan, ia fokus membangun kekuatan fisik di gym. Kini, ia kembali dengan tubuh lebih kekar dan siap menghadapi duel keras di LaLiga.
Barcelona Mengunci Masa Depannya
Ketika Roma dan Real Betis mencoba mendekatinya, Barcelona segera bergerak cepat. Klub mengikat Bernal dengan kontrak baru dan menambahkan klausul rilis sebesar €500 juta. Sebagai gelandang bertahan khas Barca, Bernal mengandalkan distribusi bola yang rapi, disiplin posisi, dan fisik menjulang yang jarang dimiliki jebolan La Masia.
Penerus Busquets dengan Sentuhan Pogba dan Potensi Rodri
Bernal menunjukkan kemampuan membaca permainan yang membuatnya layak disebut penerus Sergio Busquets. Namun, ia juga bermimpi menjadi gelandang komplet. Ia mengidolakan Paul Pogba dan berambisi menggabungkan kecerdasan taktis Busquets dengan daya dobrak Pogba.
Selain itu, beberapa analis melihat kesamaannya dengan Rodri, terutama jika ia terus mengasah kekuatan fisik dan naluri menyerang.
Comeback Agustus 2025: Babak Baru Dimulai
Bernal menargetkan kembali merumput pada Agustus 2025. Ia percaya dukungan rekan-rekan satu angkatan seperti Yamal dan Cubarsí, serta filosofi Barcelona yang memprioritaskan pemain muda, akan membantunya kembali ke level terbaik.
Jika ia berhasil, Camp Nou mungkin kembali memiliki gelandang bertahan legendaris yang lahir dari rahim La Masia.
