
Thomas Frank Resmi Ambil Alih Spurs, Era Postecoglou Berakhir
Setelah mengangkat trofi Liga Europa, Tottenham Hotspur langsung mengambil langkah mengejutkan. Manajemen klub memecat Ange Postecoglou dan menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru. Pelatih asal Denmark ini menandatangani kontrak hingga 2028, mengawali babak baru penuh harapan di London Utara. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Frank Bawa Brentford Melejit, Sekarang Giliran Tottenham
Selama tujuh tahun, Frank memimpin Brentford dengan visi tajam. Ia mengangkat klub dari Championship ke Premier League dan mengubah mereka menjadi penantang serius. Bahkan musim lalu, tim asuhannya finis di posisi ke-10, tujuh tingkat di atas Tottenham yang terpuruk di peringkat ke-17.
Frank Datang, Revolusi Dimulai di Ruang Ganti
Frank tak datang sendirian. Ia merekrut staf kepercayaannya untuk mendukung proyek besar di Spurs. Chris Haslam (kepala performa) dan Joe Newton (analis tim utama) ikut pindah dari Brentford. Selain itu, Justin Cochrane bergabung sebagai asisten pelatih utama, dan Andreas Georgson datang dari Manchester United untuk melengkapi struktur baru.
Brentford Beri Salam Perpisahan Penuh Makna
Pihak Brentford langsung merespons kepergian Frank dengan pesan emosional. Direktur sepak bola Phil Giles mengungkapkan bagaimana Frank berperan vital membentuk identitas klub. “Dia menciptakan koneksi kuat dengan fans dan membangun budaya kompetitif yang langgeng,” kata Giles. Dengan kata lain, warisan Frank tak akan terlupakan.
Strategi Cerdas: Frank Mainkan Data, Bukan Spekulasi
Di lapangan, Frank lebih dari sekadar pelatih, ia adalah analis taktik berbasis data. Musim lalu, ia menginstruksikan Brentford untuk hanya menembak dari luar kotak penalti dalam 23% kasus, terendah di liga. Mereka juga unggul secara fisik, memenangi 1.210 duel udara, jauh di atas Spurs yang mencatat 872.
Sebagai perbandingan, pendekatan ini kontras dengan filosofi Postecoglou yang lebih agresif dan terbuka.
Tiket Liga Champions Jadi Ujian Pertama Frank
Meskipun performa liga mereka anjlok musim lalu, Spurs memastikan tempat di Liga Champions berkat kemenangan dramatis atas Manchester United di final Liga Europa. Kini, Thomas Frank memegang kendali. Tugas utamanya? Mengembalikan konsistensi, membangun fondasi kokoh, dan membawa Tottenham kembali ke jalur juara.