
Dua Gol, Dominasi Mutlak Belanda Pukul Mundur Finlandia dalam 22 Menit
Laga kualifikasi Piala Dunia FIFA Grup G menghadirkan cerita familiar: Belanda kembali jadi momok bagi Finlandia. Dalam duel yang berlangsung tajam, skuad Ronald Koeman mencetak dua gol cepat dan mengunci kemenangan 2-0, kemenangan ketujuh mereka dalam delapan pertemuan terakhir, selalu dengan dua gol atau lebih. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Finlandia yang sebelumnya tampil cukup solid dalam dua laga awal grup, langsung dikejutkan oleh agresivitas tamu mereka. Hanya enam menit berselang sejak kick-off, umpan blunder dari Kaan Kairinen jatuh ke kaki Memphis Depay. Tanpa pikir panjang, sang striker melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang, membungkam publik tuan rumah lebih cepat dari yang diduga.
Statistik Suram Finlandia Kembali Terulang
Gol cepat tersebut bukan hanya membuka skor, tetapi juga membuka kembali luka lama bagi Finlandia. Dalam 11 laga terakhir kualifikasi di mana mereka kebobolan lebih dulu, hasilnya selalu sama: nihil kemenangan. Dan malam ini, pola itu berlanjut.
Kuasa Penuh Belanda: Bola Milik De Jong, Irama Milik Gravenberch
Tak butuh waktu lama bagi Belanda untuk mengunci laga. Ryan Gravenberch dan Frenkie de Jong tampil dominan di lini tengah, mengatur tempo dengan penuh percaya diri. Tekanan demi tekanan datang silih berganti. Jeremie Frimpong nyaris menggandakan keunggulan lewat sundulan yang memaksa Hrádecky terbang menepis, tapi Cody Gakpo punya ide lain.
Winger Liverpool itu melepas umpan silang memikat ke tiang jauh yang disambut voli keras Denzel Dumfries. Hanya butuh 22 menit, Belanda unggul dua gol dan mencatat penguasaan bola 77,3%, statistik yang mencerminkan dominasi total mereka.
Finlandia Mencoba Bangkit, Tapi Belanda Terlalu Tangguh
Setelah jeda, Finlandia tampil sedikit lebih berani. Joel Pohjanpalo memberikan secercah harapan lewat serangan cepat, tetapi performa Gravenberch justru semakin mengilap. Depay bahkan nyaris mencetak gol ketiga lewat solo run khasnya, sebelum diselamatkan secara heroik oleh kaki Hrádecky.
Gakpo terus menjadi mimpi buruk di sisi kiri, sementara De Jong hampir memperbesar keunggulan dengan tendangan mendatar yang hanya melebar tipis. Upaya Finlandia di sisa waktu, meski intens, tak pernah benar-benar mengancam gawang Belanda secara serius.
Klasemen Grup G: Peluang Terbuka Lebar bagi Oranje
Kemenangan ini membuat Belanda tetap di bawah Finlandia dalam klasemen sementara, tertinggal satu poin. Namun, dengan dua laga lebih banyak yang masih tersisa bagi skuad Koeman, kendali penuh kini berada di tangan mereka.
Di sisi lain, Finlandia harus mulai menyalakan alarm. Kekalahan kandang keempat secara beruntun menjadi sinyal bahaya bagi pelatih anyar Jacob Friis, yang akan menghadapi tantangan berat melawan Polandia pada laga berikutnya.