
Odegaard Bawa Arsenal Pecahkan Rekor dan Amankan Posisi Runner-Up
Musim Liga Primer 2024/25 ditutup dengan penuh drama di St Mary’s Stadium. Arsenal sukses mengamankan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Southampton, berkat gol penentu dari sang kapten Martin Odegaard di menit-menit akhir. Kemenangan ini tak hanya memastikan posisi runner-up bagi The Gunners, tetapi juga mengukir sejarah baru—14 kemenangan beruntun di laga penutup musim, melampaui rekor Liverpool yang bertahan sejak 1924. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Perpisahan Manis dari Tierney
Suasana haru menyelimuti awal pertandingan. Kieran Tierney, yang memainkan laga terakhirnya sebelum kembali ke Celtic, membuka skor dengan finishing tajam menyambut umpan silang Ben White. Menariknya, bek asal Skotlandia itu sudah ‘meramal’ gol ini sehari sebelumnya.
“Saya akan cetak gol di laga terakhir saya,” ujarnya. Dan ia menepatinya.
Mikel Arteta pun memberikan penghormatan khusus.
“Dia bagian penting dalam tim ini. Kami semua mendoakan kesuksesan di babak baru kariernya.”
Southampton Balas, Stewart Pecah Telur
Meski berada di dasar klasemen dan sudah dipastikan terdegradasi, Southampton menunjukkan perlawanan. Ross Stewart menyamakan kedudukan lewat sundulan hasil sepak pojok—gol pertamanya sejak Januari 2023. Ini sekaligus menjadi angin segar di era baru di bawah pelatih Will Still yang baru diumumkan sebelum laga.
Odegaard Jadi Penyelamat, Trossard Jadi Katalis
Ketika pertandingan nyaris berakhir imbang, Martin Odegaard muncul sebagai pahlawan. Umpan satu-dua cerdik dengan Leandro Trossard membuka ruang, dan sang kapten melepaskan tembakan terukur ke pojok bawah gawang. Gol ini bukan hanya memastikan kemenangan, tapi juga menjadi simbol ketangguhan Arsenal musim ini.
Runner-Up yang ‘Kurang Tajam’
Meskipun finis di posisi dua, Arsenal menyelesaikan musim tanpa satu pun pemain yang mencetak dua digit gol liga. Kai Havertz menjadi pencetak gol terbanyak dengan hanya sembilan gol—terpaut jauh dari para pesaing seperti Man City dan Newcastle yang striker-nya mencapai 20 gol.
Ketimpangan ini menjadi sorotan besar. Musim depan, jika Martin Zubimendi benar-benar bergabung, Odegaard kemungkinan akan lebih difokuskan ke lini serang, membuka peluang bagi distribusi serangan yang lebih tajam dari lini kedua.
Arteta: Banyak yang Sudah Dicapai, Tapi Belum Cukup
Di balik hasil positif, Arteta tetap realistis.
“Kami tutup musim ini dengan suasana positif. Tapi kami juga kehilangan beberapa pemain. Kami akan gunakan waktu ini untuk evaluasi, belajar, dan kembali dengan kekuatan penuh.”
Southampton Terdegradasi, Tapi Tak Kehilangan Daya Juang
Pelatih sementara Simon Rusk memuji loyalitas para pemain dan suporter, meskipun musim berakhir dengan hanya 12 poin.
“Kami tetap bersatu meski dalam masa sulit. Ini akan jadi fondasi bagi kebangkitan kami ke depan.”
Tentang pelatih baru Will Still, Rusk mengatakan:
“Saya yakin dia sosok yang tepat. Belum sempat bicara langsung, tapi jelas klub percaya padanya.”