
Dibalik Kemenangan PSG 3-1 Tertinggal Dulu, Lalu Mengamuk di Babak Kedua Kvaratskhelia & Marquinhos Jadi Pahlawan
PSG (Paris Saint-Germain) menutup musim Ligue 1 2024/25 dengan kemenangan yang tidak hanya manis, tapi juga dramatis. Bertanding di Parc des Princes, tim asuhan Luis Enrique membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal dan akhirnya menaklukkan AJ Auxerre dengan skor 3-1. Kemenangan ini menandai tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, sekaligus menjadi suntikan moral menjelang dua partai final besar: Coupe de France dan Liga Champions UEFA. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Dominasi PSG yang Dibalas Gol Mengejutkan
Kombinasi antara Marquinhos dan Nuno Mendes nyaris membuahkan gol lewat situasi sepak pojok. Sementara itu, Ousmane Dembélé menjadi ancaman nyata di lini depan, berulang kali menyulitkan lini belakang Auxerre dan memaksa Donovan Léon bekerja keras di bawah mistar.
Namun, saat PSG sedang mendominasi, gol kejutan justru datang dari Auxerre. Di menit ke-31, Lassine Sinayoko memanfaatkan celah di lini belakang tuan rumah dan sukses menaklukkan Gianluigi Donnarumma setelah menerima umpan terobosan matang dari Gaëtan Perrin. Skor 0-1 membuat Luis Enrique tampak frustrasi di pinggir lapangan.
PSG hampir menyamakan kedudukan sebelum jeda melalui tendangan bebas indah dari Mendes, tetapi bola hanya membentur tiang.
PSG Mengamuk, Kvaratskhelia Jadi Kunci
Setelah istirahat, PSG keluar dari ruang ganti dengan intensitas yang lebih tinggi. Dembélé terus mengancam dan menjadi pusat dari setiap serangan, meskipun beberapa peluang emas masih belum membuahkan hasil.
Barulah di menit ke-59, Khvicha Kvaratskhelia membayar kepercayaan pelatih dengan mencetak gol penyama kedudukan. Tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti menghujam gawang Auxerre dan menyulut semangat tuan rumah.
Tak butuh waktu lama untuk membalikkan skor. Delapan menit kemudian, Marquinhos menunjukkan kepemimpinan dan ketajamannya di kotak penalti lawan. Sundulannya dari sepak pojok Mendes memantul tiang sebelum bersarang di gawang. PSG unggul 2-1, dan para pendukung mulai bernyanyi lebih keras di tribun.
Dramatis! Ramos Gagal Penalti, Kvaratskhelia Tutup Laga dengan Klas
PSG mendapat peluang emas untuk memperlebar keunggulan saat Mendes dijatuhkan oleh Sinaly Diomandé di area terlarang. Gonçalo Ramos maju sebagai eksekutor, namun Donovan Léon tampil sebagai pahlawan bagi Auxerre, menepis penalti tersebut dan menjaga harapan tim tamu tetap hidup.
Namun di penghujung pertandingan, Kvaratskhelia memastikan kemenangan. Lewat umpan dan akselerasi brilian dari Senny Mayulu, pemain Georgia itu mencetak gol keduanya malam itu dengan penyelesaian klinis dari jarak dekat. Skor akhir 3-1 memastikan pesta Paris berjalan sempurna.
PSG Dominan, Auxerre Layak Dihormati
Dengan kemenangan ini, PSG finis dengan keunggulan 19 poin atas rival abadinya, Olympique de Marseille, mempertegas status mereka sebagai raja Ligue 1 musim ini.