
Cucurella Jadi Pahlawan Chelsea Tikung MU dan Rebut Zona UCL di Menit-Menit Krusial
Chelsea benar-benar menunjukkan bahwa mereka belum habis. Dalam laga penuh tensi tinggi di Stamford Bridge, The Blues sukses membungkam Manchester United 1-0 lewat sundulan manis Marc Cucurella. Kemenangan ini bukan sekadar tambahan tiga poin, tapi menjadi pernyataan keras: Chelsea siap kembali ke Liga Champions! Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
The Blues Panas dari Awal, MU Terkejut
Pelatih MU Ruben Amorim mengambil keputusan berani dengan menurunkan skuad utama hanya lima hari sebelum laga final Liga Eropa. Keputusan itu dimaksudkan untuk menguji kesiapan timnya menghadapi duel penentu musim di Bilbao.
Namun, justru Chelsea yang langsung tancap gas sejak awal laga. Noni Madueke mendapat peluang emas setelah menerima umpan cerdas dari Cole Palmer, tapi penyelesaiannya melambung dan gagal memecah kebuntuan.
Gol MU Dianulir, The Blues Lolos dari Bahaya
Manchester United sempat mengira mereka unggul lebih dulu saat Harry Maguire menceploskan bola dari umpan matang Bruno Fernandes. Sayangnya bagi Setan Merah, VAR menunjuk offside, dan Chelsea lolos dari kebobolan awal.
The Blues tak tinggal diam. Reece James meluncurkan tendangan jarak jauh yang membentur tiang, nyaris membuat Stamford Bridge bergemuruh. Palmer pun mencoba peruntungan, tapi Onana tampil sigap menjaga gawangnya tetap perawan hingga jeda.
Cucurella Cetak Gol Penentu
Situasi makin tegang setelah Aston Villa lebih dulu menang atas Tottenham. Chelsea tahu mereka tak boleh kehilangan poin. Dan pada akhirnya, tekanan itu berubah jadi euforia saat Reece James melepaskan umpan silang akurat ke arah Marc Cucurella. Tanpa ragu, sang bek asal Spanyol menanduk bola dan menggetarkan gawang United — Stamford Bridge pun meledak!
Hanya beberapa menit kemudian, Chelsea nyaris menambah keunggulan. Cole Palmer kembali menjadi kreator, mengirim umpan terobosan ke Madueke. Namun, sayangnya winger muda itu gagal menuntaskan peluang emas, menembak melebar meski tinggal berhadapan dengan Onana.
United Berjuang, Tapi Chelsea Lebih Tangguh
Amad Diallo menjadi salah satu ancaman terbesar United di akhir laga. Ia menusuk ke sisi kiri pertahanan Chelsea dan melepaskan tembakan keras, namun Robert Sánchez tampil sigap menepis bola di tiang dekat. United terus mencoba menyamakan kedudukan, tetapi lini belakang Chelsea tampil disiplin hingga peluit akhir.
MU Terpuruk, Chelsea Menggeliat
Dengan kemenangan ini, Chelsea naik ke posisi keempat dan mengambil alih kursi panas Liga Champions. Sebaliknya, Manchester United mencatat rekor memalukan—delapan pertandingan tanpa kemenangan di Premier League, rentetan terburuk mereka sepanjang sejarah.
Penebusan atau Kehancuran Bagi MU
Bagi Amorim dan timnya, harapan terakhir untuk menyelamatkan musim tinggal satu: menang di final Liga Eropa di San Mamés. Kegagalan di sana akan mengubah musim ini dari mengecewakan menjadi benar-benar bencana.