
Manchester United Bantai Balik Bilbao dan Melaju ke Final Liga Eropa
Manchester United membuktikan diri sebagai raksasa Eropa sejati dengan membungkam Athletic Club 4-1 di leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA. Kemenangan ini tak hanya mempertegas dominasi mereka, tetapi juga melengkapi agregat mencolok 7-1 sekaligus mempertahankan rekor sempurna mereka tanpa kekalahan di kompetisi musim ini. United kini melangkah penuh percaya diri menuju final Eropa kesembilan mereka—dan target trofi pun semakin nyata di depan mata. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Athletic Menggertak di Awal, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang
Dengan ketertinggalan tiga gol dari pertemuan pertama di Bilbao, Athletic datang ke Old Trafford membawa misi mustahil. Mereka langsung tancap gas sejak menit pertama dan nyaris unggul ketika Álex Berenguer mendapat ruang tembak di kotak penalti. Sayangnya, tendangan melengkungnya justru melambung jauh di atas gawang Andre Onana—kesempatan emas yang terbuang sia-sia.
Tak lama kemudian, Mikel Jauregizar membuat kejutan besar. Gelandang muda Athletic melepaskan sepakan jarak jauh yang luar biasa, menghujam ke pojok atas gawang United dan membuat seluruh stadion terdiam. Satu gol yang sempat membangkitkan harapan comeback bagi tim tamu.
United Tersentak, Mulai Membangun Kembali
Kebobolan itu menjadi alarm bagi tim tuan rumah. Manchester United mulai membangun serangan lebih intens, salah satunya melalui Alejandro Garnacho. Menerima umpan terukur dari Patrick Dorgu, Garnacho melepaskan tembakan ke tiang jauh, namun bola hanya melintas tanpa menyentuh jaring. United masih tertinggal, tapi momentum perlahan mulai bergeser.
Athletic masih mencoba menguasai jalannya pertandingan setelah turun minum. Mereka kembali mengancam melalui sundulan Unai Nuñez, tapi bola melayang tipis di luar sasaran. Namun, intensitas permainan mereka tak lagi seefektif di babak pertama, dan ini menjadi celah yang mulai dieksploitasi United.
Amorim Ubah Permainan: Super-Sub Jadi Kunci Kebangkitan
Ruben Amorim merespons dengan cepat. Sang manajer memasukkan tiga pemain baru saat waktu menyisakan 20 menit, langkah yang terbukti krusial. Mason Mount, salah satu pengganti tersebut, menyulap momentum pertandingan. Ia menerima bola di kotak penalti, memutar tubuhnya dengan cepat, dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau Julen Agirrezabala. Old Trafford pun meledak oleh sorakan.
Tak sampai sepuluh menit, United menggandakan keunggulan malam itu. Bruno Fernandes mengirimkan tendangan bebas tajam ke area berbahaya, dan Casemiro melompat tinggi untuk menyundul bola masuk ke gawang. Keunggulan telah dibalik, semangat Athletic benar-benar runtuh.
Pembantaian Dituntaskan: United Hujani Gawang Athletic
Dengan moral tim tamu yang runtuh, United menginjak pedal gas lebih dalam. Rasmus Højlund memperlebar selisih gol dengan sontekan tajam hasil umpan tarik dari Amad Diallo. Dan penutup yang sempurna datang dari Mount yang menyambar kesalahan fatal Agirrezabala—tembakan jarak jauhnya meluncur deras ke gawang kosong, memastikan brace pribadinya dan kemenangan telak untuk timnya.
Satu Laga Menuju Kejayaan: Trofi dan Tiket Liga Champions Jadi Taruhan
Kini, Manchester United tinggal satu kemenangan lagi untuk mengubah musim naik-turun mereka menjadi cerita kejayaan. Final melawan Tottenham Hotspur akan jadi panggung klimaks. Dengan performa yang semakin solid dan semangat juang tinggi, skuad Amorim terlihat siap menuntaskan misi mereka: mengangkat trofi Eropa dan kembali ke Liga Champions.