
Para Gladiator Real Mengalahkan Arda di Coliseum Real Madrid Tundukkan Getafe
Real Madrid kembali menunjukkan mental juara mereka dengan meraih kemenangan tandang ketiga secara beruntun di ajang LaLiga, kali ini dengan skor tipis 1-0 atas Getafe. Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang napas mereka dalam perebutan gelar, tapi juga memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Barcelona menjadi empat poin. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Rotasi Ancelotti dan Fokus pada Final Copa del Rey
Menjelang laga krusial melawan Barcelona di final Copa del Rey, pelatih Carlo Ancelotti melakukan enam perubahan dari tim yang sebelumnya menang atas Athletic Club. Strategi ini bertujuan menjaga kebugaran pemain, mengingat jadwal padat yang menanti mereka.
Getafe Ganas di Awal, Madrid Menjawab
Pertandingan langsung berjalan sengit sejak peluit pertama. Getafe yang tampil agresif sempat mengancam lebih dahulu melalui Luis Milla, memaksa Thibaut Courtois melakukan penyelamatan refleks. Kesempatan emas lainnya datang lewat Borja Mayoral dan Fran García, namun tak berujung gol.
Madrid akhirnya memecah kebuntuan lewat aksi menawan Arda Güler. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Getafe, ia melepaskan tembakan jarak jauh yang melengkung indah dan tak terjangkau kiper David Soria. Gol ini menjadi pembeda hingga akhir laga.
Duel Taktik, Serangan Balik dan Kesempatan Terbuang
Di babak kedua, Getafe sempat mengancam lewat Álvaro Rodríguez, pemain pinjaman dari Madrid, yang nyaris menyamakan skor dengan sundulan tajam yang membentur mistar. Real Madrid tetap menekan, dan Soria dipaksa bekerja keras menahan tembakan dari Brahim Díaz.
Vinícius Júnior menjadi ancaman konstan di sisi kiri, namun penyelesaian akhirnya belum sempurna. Di sisi lain, Mauro Arambarri hampir mencetak gol penyama kedudukan dalam skema serangan balik cepat yang menunjukkan semangat juang Getafe tak pernah padam.
Cedera Camavinga dan Rekor Buruk Bordalás
Meski meraih tiga poin, Real Madrid tak sepenuhnya tersenyum. Eduardo Camavinga mengalami cedera pangkal paha dan harus ditarik keluar menjelang akhir pertandingan, yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Ancelotti jelang partai final.
Bagi pelatih Getafe, José Bordalás, kekalahan ini memperpanjang rekor buruknya melawan Real Madrid. Ia belum pernah menang dalam 15 pertemuan di LaLiga, hanya mencatat dua hasil imbang dan 13 kekalahan. Getafe pun tetap tertahan di peringkat ke-12 klasemen, hanya mengoleksi satu kemenangan dari delapan laga kandang terakhir.