
Enzo Fernández Antar The Blues Kembali ke Empat Besar
Chelsea sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur yang tampil di bawah performa terbaiknya, membawa mereka kembali ke peringkat keempat klasemen Liga Premier. Hasil ini juga menandai rekor buruk bagi Ange Postecoglou, yang menjadi manajer Spurs pertama dalam sejarah yang kalah dalam empat pertandingan liga pertamanya melawan The Blues. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Peluang Emas Sirna
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Chelsea hampir membuka keunggulan di menit pertama. Trevoh Chalobah mencoba mengirimkan operan kepada Nicolas Jackson, yang hampir mendapat keuntungan dari kesalahan Micky van de Ven. Bola yang membentur tubuh Jackson lalu mengenai tiang gawang, membuat peluang emas itu sirna. Tottenham, yang tampak kurang solid di lini belakang, kembali mendapat ancaman ketika umpan Marc Cucurella jatuh ke kaki Malo Gusto. Sayangnya, tembakan bek asal Prancis itu hanya mengenai sisi luar jaring gawang.
Chelsea terus menekan, dan Spurs terlihat kesulitan untuk mengatasi serangan bertubi-tubi dari tim asuhan Enzo Maresca. Nicolas Jackson kembali mendapat kesempatan emas setelah menerima bola di dalam kotak penalti, tetapi penyelesaiannya masih melambung di atas mistar. Kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, sempat menunjukkan performa kurang meyakinkan, tetapi berhasil melakukan penyelamatan krusial terhadap umpan silang berbahaya Jadon Sancho yang diberikan oleh Pedro Neto. Hingga turun minum, kurangnya ketajaman Chelsea di sepertiga akhir membuat skor tetap imbang tanpa gol.
Gol Sundulan Enzo Fernández
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-50. Enzo Fernández memanfaatkan umpan silang akurat dari Cole Palmer dan menyundul bola ke gawang Spurs, membawa Chelsea unggul 1-0. Gol ini menjadi hukuman bagi lini belakang Tottenham yang tampil tidak solid sepanjang pertandingan.
Chelsea hampir menggandakan keunggulan tak lama berselang. Moisés Caicedo melepaskan tembakan voli spektakuler setelah pertahanan Spurs gagal mengantisipasi bola mati dari Fernández. Sayangnya, gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR panjang mengonfirmasi adanya offside dalam prosesnya.
Pelanggaran Sarr
Tottenham sempat mengira mereka telah menyamakan kedudukan setelah tendangan spekulatif Pape Matar Sarr melesat melewati Robert Sánchez. Namun, VAR kembali menjadi sorotan setelah mendeteksi adanya pelanggaran Sarr terhadap Caicedo sebelum gol terjadi, membuat Spurs harus kembali gigit jari.
Tim tamu nyaris mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir ketika Son Heung-min menyambar umpan silang dari Brennan Johnson di tiang jauh. Namun, Sánchez tampil gemilang dengan refleks cepatnya untuk menggagalkan peluang tersebut, memastikan Chelsea keluar sebagai pemenang.
Akhir Kata
Meskipun pertandingan ini tidak semenarik pertemuan-pertemuan klasik antara kedua tim di masa lalu, Chelsea tetap merayakan kemenangan berharga mereka. Ini menjadi kemenangan ke-10 mereka dalam 13 pertemuan terakhir melawan rival London Utara tersebut. Sementara itu, bagi Tottenham, kekalahan ini semakin memperburuk rekor tandang mereka musim ini. Dengan sembilan kekalahan di laga tandang Liga Premier, Spurs kini hanya lebih baik dari Leicester City (11) dan Southampton (12) dalam catatan kekalahan di laga tandang, membuat mereka tertahan di peringkat ke-14 klasemen.