9 Gol, 5 Laga, 1 Legenda! Michel Platini dan Euro 1984 Momen yang Mengubah Nasib Sepak Bola Prancis
Dalam sejarah sepak bola Eropa, tak banyak momen yang mampu mengguncang fondasi permainan seperti Euro 1984. Ketika turnamen ini berlangsung di tanah Prancis, publik tak hanya menyaksikan dominasi sebuah tim nasional, tetapi juga kelahiran ikon sejati: Michel Platini. Ia tidak sekadar hadir sebagai pemain, tetapi mengubah arah sejarah dengan performa luar biasa. Nikmati juga permainan terbaik dari kami hanya di ZEUSBOLA!!
Les Bleus Kuasai Tanah Sendiri dengan Gaya Menyerang
Sebagai tuan rumah, Prancis memang menikmati dukungan penuh dari para pendukungnya. Namun, tim asuhan Michel Hidalgo tidak bersandar pada euforia stadion semata. Sejak awal turnamen, mereka mengambil inisiatif menyerang, menekan lawan, dan memaksakan ritme permainan sendiri. Alhasil, Prancis menaklukkan setiap laga dari fase grup hingga final dengan determinasi dan gaya khas mereka.
Michel Platini: Jenderal Lapangan yang Mengubah Permainan
Selanjutnya, Michel Platini memimpin tim dengan kombinasi elegan antara visi dan eksekusi. Pelatih Michel Hidalgo memberinya peran sebagai gelandang serang yang bebas bergerak, dan Platini menjawab kepercayaan itu dengan torehan 9 gol dalam 5 pertandingan. Ia tak menunggu bola datang, melainkan menciptakan peluang, menyerang ke kotak penalti, dan menaklukkan penjaga gawang lawan dengan presisi tinggi.
Gol demi Gol: Lawan Tak Mampu Menahan Laju Prancis
Turnamen dimulai dengan nada tinggi. Platini langsung mencetak hattrick saat Prancis menggulung Belgia 5-0. Ia tak mengendurkan gas dan kembali membuat tiga gol saat menghadapi Yugoslavia. Di semifinal, ia menunjukkan mentalitas pemenang dengan mencetak gol penting di menit ke-119, yang memastikan kemenangan dramatis 3-2 atas Portugal. Prancis pun melangkah ke final dengan kepala tegak.
Final di Paris: Saat Prancis Menulis Sejarah
Di partai puncak, Prancis menghadapi Spanyol di Parc des Princes. Platini kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membawa timnya unggul. Tak lama kemudian, Bruno Bellone menambah gol kedua. Prancis tidak hanya menang 2-0, mereka juga mengangkat trofi Kejuaraan Eropa pertama dalam sejarah. Mereka menulis babak baru dalam perjalanan sepak bola nasional.
Euro 1984: Panggung Kejayaan Seorang Maestro
Lebih jauh, kemenangan ini menjadi saksi puncak karier Michel Platini. Ia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen, tetapi juga menjelma menjadi simbol kebangkitan sepak bola Prancis. Ia memimpin bukan hanya dengan skill, tetapi juga dengan karisma dan kepemimpinan.

Dari Lapangan ke Kursi Kepemimpinan Sepak Bola Dunia
Setelah pensiun, Platini tidak berdiam diri. Ia beralih menjadi pelatih, lalu naik ke posisi elite sebagai Presiden UEFA. Meski begitu, para penggemar selalu mengingat dirinya melalui memori Euro 1984 saat ia menaklukkan Eropa dengan kaki, kepala, dan hati.
